A. Translasi (Translation)
Translasi merupakan bentuk transformasi yang memindahkan posisi suatu objek, baik pada sumbu x, sumbu y, atau sumbu z. Fungsi yang digunakan untuk melakukan translasi adalah :
glTranslatef(Tx, Ty, Tz)
glTranslated(Tx, Ty, Tz)
Parameter Tx digunakan untuk menentukan arah dan seberapa jauh suatu benda akan dipindahkan berdasarkan sumbu x. Parameter Ty digunakan untuk menentukan arah dan seberapa jauh suatu benda akan dipindahkan berdasarkan sumbu y. Sedangkan parameter Tz digunakan untuk menentukan arah dan seberapa jauh suatu benda akan dipindahkan berdasarkan sumbu z (berlaku pada model 3D).
B. Rotasi (Rotation)
Rotasi merupakan bentuk transformasi yang digunakan untuk memutar posisi suatu benda. Fungsi yang digunakan untuk melakukan rotasi ialah :
glRotatef(θ, Rx, Ry, Rz)
glRotated(θ, Rx, Ry, Rz)
Parameter yang dibutuhkan pada fungsi tersebut ada 4 macam, yaitu parameter θ untuk besar sudut putaran, parameter Rx untuk putaran berdasarkan sumbu x, parameter Ry untuk putaran berdasarkan sumbu y, dan parameter Rz untuk putaran berdasarkan sumbu z. Jika parameter θ bernilai postif, maka objek akan diputar berlawanan arah jarum jam. Sedangkan jika parameter θ bernilai negatif, maka objek akan diputar searah jarum jam.
C. Skalasi (Scaling)
Skalasi merupakan bentuk transformasi yang dapat mengubah ukuran(besar-kecil) suatu objek. Fungsi yang digunakan untuk melakukan skalasi ialah :
glScalef(Sx, Sy, Sz)
glScaled(Sx, Sy, Sz)
Perubahan ukuran suatu objek diperoleh dengan mengalikan semua titik atau atau vertex pada objek dengan faktor skala pada masing-masing sumbu (parameter Sx untuk sumbu x, Sy untuk sumbu y, dan Sz untuk sumbu z).
TRANSFORMASI
Transformasi merupakan suatu metode untuk mengubah lokasi suatu titik pembentukobjek, sehingga objek tersebut mengalami perubahan. Perubahan objek dengan mengubahkoordinat dan ukuran suatu objek disebut dengan transformasi geometri. Dalam Transformasi dasar yang akan dibahas meliputi translasi, skala, dan rotasi.
1. Translasi
Translasi berarti memindahkan objek sepanjang garis lurus dari suatu lokasi koordinattertentu kelokasi yang lain tanpa mengubah bentuk objek. Bila suatu objek terbentuk daribeberapa titik maka bila melakukan translasi akan dikenakan terhadap setiap titikpembentuk objek tersebut. Untuk melakukan translasi dapat menggunakan rumus:
x’ = x + tx
y’ = y + ty
- Plih Top View Port, kemudian tekan ALT + W untuk menampilkan seluruh View.
- Pilih pada tab Create-Geometri-Standar Primitif - Box, pastikan ceklis pada box di tab creation method.
- Dengan teknik klik and drag mouse mulailah membuat objek box pada viewport (sembarang aja dulu), dan beri nama daun pintu.
- Atur parameter menjadi Lengtht=60 cm, Width = 120 cm, Height=3 cm.
- Kemudian masukan nilai 0 pada kordinat x, 0 pada kordinat y.
Selanjutnya kita akan menggambar kaki meja menggunakan perintah menggambar Cylinder.
- Sebelum memulai menggambar, jalankan perintah hide selection untuk menyembunyikan objek daun meja. Caranya stelah terpilih objek daun meja klik kanan mouse, pilih pilihan hide selection.
- Klik tab Cylinder pada kelompok Geometry standar primitif, dengan teknik klik and drag buat objek cylinder, kemudian atur parameternya seperti berikut Radius = 4, Height =40, parameter lainnya biarkan apa adanya.
- Klik tool select & move, kemudian masukan nilai 0 untuk x, 0 untuk y, pada parameter kordinat di bagian bawah, lalu beri nama objek ini dengan nama kaki meja.
- Selanjutnya kita akan melakukan proses Copy instance pada objek kaki meja, caranya : seleksi objek kaki meja, sorot Gizmo sumbu x (sumbu x terpilih akan berubah warna menjadi kuning), tahan shift di keyboard lepas tombol mouse, selanjutnya pilih pilihan instance pada kotak dialog yang muncul. Posisikan objek pada kordinat x bernilai 100.
- Pilih kedua objek, dengan cara yang sama seperti cara d, lakukan proses copy instance ke arah sumbu y dan tempatkan pada kordinat y =30.
- Seleksi seluruh objek kemudian pilih menu Group dan pilih pilihan Group, beri nama group ini dengan kaki meja, kemudian posisikan pada kordinat x=0,y=0.
- Sebelum melanjutkan perintah lainnya coba jalankan perintah Alt+W untuk memunculkan seluruh viewport, kemudian klik kanan pada viewport yang mana saja, pilih pilihan unhide all.
- Pada view Perspektif pilih objek daun meja, lalu ubah posisi objek pada posisi Z sebesar 40.
Memberi Material dan Rendering.
link sumber : http://blog.um.ac.id/depii/2011/12/11/transformasi-objek/
http://hengkynet71.blogspot.com/2011/03/basic-menggambar-menggunakan-3d-max.html
- Untuk memberi material, ketikan huruf M pada keyboard, kemudian setelah muncul kotak dialog material pilih salah satu sample slot.
- Klik pada panel Standar, New, Pilih pilihan Raytrace.
- Untuk memberi warna pada material klik pada panel Diffuse, pilih warna yang sesuai.
- Beri nama material ini dengan nama kaki meja.
- Klik and drag sample slot material kaki meja ke nakan ke objek group kaki meja di viewport
- Klik kembali satu sample slot baru, lalu ulangi cara b s/d d, kemudian klik panel Transparancy, sampai muncul kotak dialog Colour Selector : Tranparancy masukan nilai 90 pada panel red,green,blue, lalu klik Ok.
- Klik pane l Reflect, pada kotak dialoh colour selector : Reflect masukan nilai 50 pada panel red, green, blue, lalu enter
- Klik and drag sample slot material Kaca ke objek group daun meja di viewport .
- Jalankan perintah render dengan menekan tombol F9 pada keyboard.
link sumber : http://blog.um.ac.id/depii/2011/12/11/transformasi-objek/
http://hengkynet71.blogspot.com/2011/03/basic-menggambar-menggunakan-3d-max.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar